Terdapat dua pendapat yang masyhur di kalangan ulama tentang tidur sesudah 'Ashar.
Pertama, hukumnya makruh, yakni lebih baik jika tidak dilakukan, sebagaimana yang disebutkan oleh banyak fuqaha' dalam kitab-kitab fikih mereka. Sebagian yang lain berdalil dengan hadits dhaif di atas. Ada juga yang berdalil dengan sebagian ucapan para salaf dan kajian kesehatan.
Baca Juga : Kitab Safunah An-najah
Khawat bin Jubair –dari kalangan sahabat- berkata tentang tidur di sore hari, ia tindakan bodoh. Sedangkan Makhul dari kalangan Tabi'in membenci tidur sesudah 'Ashar dan khawatir orangnya akan terkena gangguan was-was. (Lihat: Mushannaf Ibnu Abi Syaibah: 5/339)
Ibnu Muflih dalam al-Adab al-Syar'iyyah (3/159) dan Ibnu Abi Ya'la dalam Thabaqat al-Hanbilah (1/22) menukil keterangan, Imam Ahmad bin Hambal memakruhkan bagi seseorang tidur sesudah 'Ashar, beliau khawatir akan (kesehatan) akalnya.
Ibnul Qayyim rahimahullah dalam Zaad al-Ma'ad (4/219) siang hari adalah buruk yang bisa menyebabkan berbagai penyakit dan bencana, menyebabkan malas, melemahkan syahwat kecuali pada siang hari di musim panas. Dan yang paling buruk, tidur di pagi hari dan di ujung hari sesudah 'Ashar.
Pendapat kedua: Membolehkan tidur sesudah 'Ashar. Karena hukum asal dari tidur adalah mubah, dan tidak ada hadits shahih yang melarangnya. Padahal hukum syar'i itu diambil dari hadits-hadits shahih, bukan dari hadits-hadits lemah apalagi hadits palsu yang didustakan atas nama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, dan tidak pula ditetapkan dari pendapat-pendapat manusia.
Dalam fatawa al-Lajnah al-daimah (26/148) disebutkan satu pertanyaan: "Aku pernah mendengar dari orang-orang yang mengharamkan tidur sesudah 'Ashar, apakah pendapat itu benar?"
Lalu dijawab: "Tidur sesudah 'Ashar termasuk bagian dari kebiasaan yang dilakukan sebagian orang, dan itu tidak apa-apa. Sementara hadits-hadits yang melarang tidur sesudah 'Ashar tidak shahih."
Lihat Juga: Butik rheenoa Khusus Busana Muslimah
Nah itu saja yang bisa saya ulas tentang Hukum tidur setelah sholat ashar . Semoga bermanfaat dan Bisa menjadi ilmu yang Nafi' bagi kita semua. Amin
Jangan lupa berkomentar dan share artikel ini jika bermanfaat bagi kita. Karna dengan mengeshare dan membagi ilmu adalah Kebaikan bagi kita.
sayangnya saya tidak pernah tidur sehabis sholat ashar. soalnya kerja lagi
BalasHapusya syukurlah klo bgitu kang zufar, semangat kerja untuk keluarga, best sangat.
BalasHapuslumrahnya tisur saat malam ya mas, tapi klo kebanyakan begadang jadi sering tidur di siang hari..
BalasHapusBegadang itu tidak baik mas untuk kesehatan nabi menganjurkan kita untuk tidur lebih awal, stetelah isya langsung tidur, agar kita bisa bangung di tengah malam untuk ibadah kepada Allah
Hapusalhamdullilah untung hadist nya tidak shahih mas soalnya kebiasaan saya itu tidur setelah ashar :v
BalasHapusYa Kalau bisa Jangan Dibiasakan mas, Ndak baik untuk kesehatan kita.
Hapuslebih baik atur lagi jadwal tidur kita.
Alhamdulillah.. Saya tidak suka tidur setelah ashar. Mungkin kalau keadaan lagi sakit, gimana mas??
BalasHapusJika sakit ya gpp karna kita butuh istirahat. Tapi paling tidak kita jika masih bisa untu bangun ya baiknya jangan tidur diwaktu itu.
HapusSaya jarang banget tidur sesudah ashar. Gimana ya, emang ga bisa sih, susah. Kalau tidur habis maghrib gimana, mas?
BalasHapusYa Syukurlah kalau begitu , tapi jangan Biasakan Tidur sehabis Magrib karna banyak yang seperti itu dan meninggalkan Sholat isyak nya, lebih baik mengikuti sunnah rosulullah, yaitu tidur setelah sholat isya.
Hapus