setelah kemarin membaca Pengertian ilmu hadist 1 maka kini kita akan membaca sambungan dari artikel kemarin, yaitu pengertian ilmu hadist 2, maka dari itu mari kita baca dengan seksama agar kita mendapatkan ilmu yang berkah dan bermanfaat.
bismillahirrohmanirrohim
III. Hadits-hadits dha'if disebabkan oleh cacat perawi
III.a. Hadits Maudhu'
Yang berarti yang dilarang, yaitu hadits dalam sanadnya terdapat perawi yang berdusta atau dituduh dusta. Jadi hadits itu adalah hasil karangannya sendiri bahkan tidak pantas disebut hadits.
III.b. Hadits Matruk
Yang berarti hadits yang ditinggalkan, yaitu hadits yang hanya diriwayatkan oleh seorang perawi saja sedangkan perawi itu dituduh berdusta.
III.C. Hadits Mungkar
Yaitu hadits yang hanya diriwayatkan oleh seorang perawi yang lemah yang bertentangan dengan hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang terpercaya / jujur.
III.d. Hadits Mu'allal
Artinya hadits yang dinilai sakit atau cacat yaitu hadits yang didalamnya terdapat cacat yang tersembunyi. Menurut Ibnu Hajar Al Atsqalani bahwa hadis Mu'allal ialah hadits yang nampaknya baik tetapi setelah diselidiki ternyata ada cacatnya. Hadits ini biasa disebut juga dengan hadits Ma'lul (yang dicacati) atau disebut juga hadits Mu'tal (hadits sakit atau cacat).
III.e. Hadits Mudhthorib
Artinya hadits yang kacau yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi dari beberapa sanad dengan matan (isi) kacau atau tidak sama dan kontradiksi dengan yang dikompromikan.
III.f. Hadits Maqlub
Artinya hadits yang terbalik yaitu hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang dalamnya tertukar dengan mendahulukan yang belakang atau sebaliknya baik berupa sanad (silsilah) maupun matan (isi).
III.g. Hadits Munqalib
Yaitu hadits yang terbalik sebagian lafalnya hingga pengertiannya berubah.
III.h. Hadits Mudraj
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi yang didalamnya terdapat tambahan yang bukan hadits, baik keterangan tambahan dari perawi sendiri atau lainnya.
III.i. Hadits Syadz
Hadits yang jarang yaitu hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang tsiqah (terpercaya) yang bertentangan dengan hadits lain yang diriwayatkan dari perawi-perawi (periwayat / pembawa) yang terpercaya pula. Demikian menurut sebagian ulama Hijaz sehingga hadits syadz jarang dihapal ulama hadits. Sedang yang banyak dihapal ulama hadits disebut juga hadits Mahfudz.
IV. Beberapa pengertian (istilah) dalam ilmu hadits
IV.a. Muttafaq 'Alaih
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari sumber sahabat yang sama, atau dikenal juga dengan Hadits Bukhari - Muslim.
IV.b. As Sab'ah
As Sab'ah berarti tujuh perawi, yaitu:
- Imam Ahmad
- Imam Bukhari
- Imam Muslim
- Imam Abu Daud
- Imam Tirmidzi
- Imam Nasa'i
- Imam Ibnu Majah
IV.c. As Sittah
Yaitu enam perawi yang tersebut pada As Sab'ah, kecuali Imam Ahmad bin Hanbal.
IV.d. Al Khamsah
Yaitu lima perawi yang tersebut pada As Sab'ah, kecuali Imam Bukhari dan Imam Muslim.
IV.e. Al Arba'ah
Yaitu empat perawi yang tersebut pada As Sab'ah, kecuali Imam Ahmad, Imam Bukhari dan Imam Muslim.
IV.f. Ats tsalatsah
Yaitu tiga perawi yang tersebut pada As Sab'ah, kecuali Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Muslim dan Ibnu Majah.
IV.g. Perawi
Yaitu orang yang meriwayatkan hadits.
IV.h. Sanad
Sanad berarti sandaran yaitu jalan matan dari Nabi Muhammad SAW sampai kepada orang yang mengeluarkan (mukhrij) hadits itu atau mudawwin (orang yang menghimpun atau membukukan) hadits. Sanad biasa disebut juga dengan Isnad berarti penyandaran. Pada dasarnya orang atau ulama yang menjadi sanad hadits itu adalah perawi juga.
IV.i. Matan
Matan ialah isi hadits baik berupa sabda Nabi Muhammad SAW, maupun berupa perbuatan Nabi Muhammad SAW yang diceritakan oleh sahabat atau berupa taqrirnya.
V. Beberapa kitab hadits yang masyhur / populer
- Shahih Bukhari
- Shahih Muslim
- Riyadhus Shalihin
sumber: wikipedia
Semoga kita lebih faham akan hadist yang sering kita dengar atau kita baca dan semoga kita menjadi penghafal hadist walau hanya 10 sampai 100 hadist, amin ya robbal alamin.
Semoga kita lebih faham akan hadist yang sering kita dengar atau kita baca dan semoga kita menjadi penghafal hadist walau hanya 10 sampai 100 hadist, amin ya robbal alamin.
Artikel ini memberikan wawasan terbaru buat saya, wacana pembahasan ini sangat bermanfaat.
BalasHapusAlhamdulillah semoga menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua, amin
Hapusaamiin. sayah baru tau kalau nama2 hadis doif ini banyak. selama ini saya hanya tau hadist sohih, hadis doif, hadis mutawatir.
BalasHapusterimakasih kang
pengewtahuan agama saya jg masih cetek nih mang
Hapusmang aduls, semoga menjadi tambahan ilmu dan menjadi faham sedikit demi sedikit tentang ilmu hadist,
Hapusmas yanto: sama saya juga masih cetek mas
ilmu yang sangat bermanfaat nih, terimakasih :)
BalasHapusiya sama-sama
Hapusiya sama sama
Hapusijin save ya mas artikelnya
BalasHapussilahkan mas
Hapusiya silahkan, sukron mas yanto sudah mewakili
Hapusbanyak juga ya mas, saya cuman tau yang 7 perawi itu aja sih..hehe
BalasHapusya Alhamdulillah mas, dari pada gak tau sama sekali, ya setidaknya tau walau hanya sedikit, saya juga masih belajar
Hapussangat bermanfaat infonya gan
BalasHapusInfo yang bermanfaat untuk menambah ilmu agama, terimkasih banyak
BalasHapussama sama mas herbal
Hapusbanyak sekali jenis2 hadist itu ternyata yamas.
BalasHapusjd menambah pengetahuan saya seputar agama nih.makasih telah berbagi mas
iya mas yanto, mari kita jangan hanya mempelajari ilmu umum, tpi mari kita perbanyak belajar ilmu agama,.
Hapus