Tips Menghilangkan Ketombe

Tips Menghilangkan Ketombe

Memiliki rambut yang lebat, hitam dan halus adalah impian bagi setiap orang karena rambut sering dikatakan sebagai mahkota, terutama bagi perempuan. Tapi bagaimana jika ada ketombe di tengah-tengah hitamnya rambut. Pastinya penampilan sempurna kamu akan rusak dan tidak jarang membuat banyak orang merasa kurang percaya diri.


Pengertian Ketombe
Ketombe atau dandruff merupakan serpihan berukuran kecil dengan warna keabu-abuan atau putih yang mengelupas dan menempel pada rambut atau kulit rambut sehingga jika terjatuh akan terlihat di bahu. Meskipun masalah ini tidak menular dan jarang terjadi masalah serius dari ketombe, tapi kondisi ini sering menyebabkan penderitanya merasa kurang percaya diri karena ternyata ketombe menjadi salah satu masalah pada kulit kepala yang sulit untuk ditangani. Banyak orang yang mengira bahwa ketombe muncul karena ada masalah dengan rambut atau berapa kali kita melakukan keramas. Jika kamu adalah salah satu orang yang mengalami masalah kulit kepala ini, maka tidak perlu khawatir karena semua itu akan ada solusinya.

Penyebab Munculnya Ketombe
Serpihan putih atau ketombe ini bisa terjadi pada siapa saja sehingga kita harus senantiasa menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala agar tidak menyebabkan masalah ketombe seperti ini. Meskipun masalah yang dihadapi sama, tapi penyebab terjadinya ketombe dapat berbeda-beda. Setiap penyebab memberikan masalah ketombe dengan keparahan yang berbeda-beda. Sebelum mencari solusi atau cara untuk menghilangkan ketombe maka ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa penyebabnya sehingga bisa dipilih cara pengobatan yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa penyebab munculnya ketombe di kulit kepala:

1. Kulit kering
Kulit kepala yang kering akan menjadi tempat yang nyaman bagi ketombe untuk muncul. Meskipun dapat menyebabkan ketombe tapi masalah ketombe yang diakibatkan oleh keringnya kulit kepala ini tidaklah lebih besar dibanding kondisi lainnya. Sebenarnya kamu bisa melihat lebih dini apakah kulit kepalamu kering atau tidak dari kondisi kulit lain, seperti kulit di tangan ataupun kaki sehingga bisa dilakukan cara menghilangkan ketombe secepatnya.

2. Iritasi dan dermatitis seboroik atau kulit berminyak
Ketombe juga sering muncul karena adanya kondisi seperti ini. Gejala yang bisa terlihat adalah kulit berminyak dengan warna merah dan sisik kekuningan atau serpihan kulit putih. Dermatitis seboroik dapat mempengaruhi daerah tubuh lain yang mengandung kelenjar minyak banyak, seperti hidung bagian samping, selangkangan, alis mata, tulang dada dan ketiak.

3. Jarang keramas
Keramas adalah salah satu cara untuk membersihkan rambut dan juga kulit kepala dari bakteri ataupun jamur. Ketika kita malas untuk mencuci rambut atau keramas maka sel kulit dan minyak di kepala akan menumpuk sehingga muncullah yang namanya ketombe. Jadi, untuk mencegah timbulnya ketombe kamu bisa melakukan keramas secara rutin dan dengan cara yang benar agar tidak menimbulkan masalah pada kulit kepala.

4. Eksema atau eksim
Hal ini diartikan sebagai peradangan kronis yang terjadi pada kulit. Eksim akan memunculkan serpihan putih yang disebut sebagai ketombe dan menimbulkan rasa gatal. Di Inggris, keadaan seperti ini sering dijumpai pada anak-anak. Data dari WHO mengatakan jika penyakit kulit ini sering terjadi pada anak-anak di berbagai negara berkembang. Tapi, sebenarnya semua orang bisa mengalami kondisi ini.

5. Proriasis
Sel kulit mati yang kasar dan kering menumpuk di kepala maka akan menyebabkan kulit menjadi bersisik dan hal inilah yang disebut sebagai prosiasis. Kondisi ini terjadi saat sistem kekebalan tubuh merangsang banyak sel kulit untuk tumbuh di bagian-bagian tubuh, begitu juga di kulit kepala. Orang yang mengidap psoriasis akan cenderung mengalami ketombe.

6. Sensitif terhadap produk perawatan rambut
Perawatan rambut memang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatannya agar tidak timbul masalah. Hanya saja, jika kita salah memilih produk perawatan rambut ini maka masalah justru akan datang, termasuk munculnya ketombe.

7. Infeksi jamur malasseiza
Biasanya malassezia hidup di kulit tanpa menimbulkan penyakit. Tapi apabila kondisi ini terus dibiarkan dan berkembang secara berlebih maka akan menyebabkan iritasi kulit kepala. Iritas ini kemudian menjadikan pertumbuhan sel kulit lebih cepat sehingga sel kulit yang berlebih akan mati dan menempel pada rambut. Serpihan ini kemudian jatuh di bahu sebagai ketombe.
Selain berbagai penyebab munculnya ketombe, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan produksi ketombe sehingga cara mengatasinya bisa dilakukan lebih intens dan benar. 
Berikut faktor-faktornya:
A. Pria lebih mudah mengalami ketombe pada rambutnya karena pengaruh hormon yang 
    dimiliki
B. Pikiran tertekan atau stres mampu merangsang produksi ketombe
C. Orang dengan usia dewasa sampai usia setengah baya lebih berisiko terkena ketombe
D. Makanan yang membuat produksi ketombe dapat meningkat adalah makanan yang    
     mengandung vitamin B, seng (Zn) atau lemak tertentu.
E. Penyakit parkinson atau HIV meningkatkan risiko munculnya ketombe
F.  Perubahan cuaca
G. Kulit kepala dan rambut berminyak


5 Bahan Shampo Untuk Menghilangkan Ketombe

Memiliki ketombe di rambut memang dapat menjadi masalah besar jika hal ini terus dibiarkan. Tapi kamu tidak perlu khawatir karena kemajuan teknologi sekarang ini membuat kita semakin mudah untuk menemukan cara yang tepat dan cepat. Penggunaan bahan kimia sebagai obat untuk menghilangkan ketombe di rambut bisa menjadi cara alternatif untuk dicoba. Cara menghilangkan ketombe membandel dengan bahan kimia harus memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu.
Kita harus tahu jenis kulit kepala kita karena setiap jenis kulit memiliki perawatan yang berbeda-beda sehingga kita harus menyesuaikannya. Selain itu, ada baiknya jika kita mencari tahu terlebih dahulu mengenai bahan-bahan yang bisa dipilih beserta karakteristiknya sehingga kita akan lebih mudah untuk memilih yang tepat. Berikut ini adalah nama bahan kimia yang bisa kamu pilih:

1. Zinc pyrithione

Fungsi dari zat ini adalah membunuh jamur yang menjadi salah satu penyebab adanya ketombe. Zat ini termasuk dalam zat antibakteria sehingga mampu mengatasi dengan sasarannya adalah bakteri penyebab ketombe.

2. Salicylic acid

Zat ini sering disebut juga sebagai asam salisilat. Fungsinya adalah membantu membuang dan melembutkan kulit mati yang menumpuk di kulit kepala. Penumpukan kulit mati di kepala yang tidak segera dibuang akan berubah menjadi ketombe. Penggunaan zat ini mungkin dapat menyebabkan kulit kepala menjadi lebih kering sehingga disarankan untuk menggunakan conditioner atau pelembab rambut setelah menggunakan shampo ini.

3. Sampo berbahan ter

Bahan ter berguna untuk menghambat produksi sel kulit mati. Penggunaan shampo jenis ini dapat menyebabkan perubahan warna rambut, terlebih bagi kamu yang memiliki rambut berwarna terang.

4. Selenium sulfide

Bahan ini berguna untuk membantu mengurangi pertumbuhan jamur dan menghambat produksi sel kulit mati di kepala. Hanya saja, bagi kamu dengan rambut yang pernah menjalani perawatan kimia, seperti diwarnai maka tidak disarankan untuk menggunakan bahan ini.

5. Ketoconazole

Khasiat dari shampo untuk menghilangkan ketombe ini mungkin bisa dikatakan paling manjur sebagai obat antijamur. Jadi sebagian besar orang akan menempatkan zat ini sebagai pilihan terakhir ketika bahan lain tidak dapat membuahkan hasil.

Tweet