KIAT SUKSES SEORANG
MUTHAWWIF UMROH
( Hari Kelima : ZIARAH KOTA MAKKAH )
Dengan penuh wibawa seorang gaed, ketika mau berangkat ziarah keluar kota
makkah maka pertama kali pembukaan hendaknya menghadap kepada para jamaah, dan
setelah pembukaan ketika mau menerangkan kanan-kiri tempat ziarah sebaiknya
duduk ditempat sang gaed dekat sang sopir, lalu mulailah sebagaimana berikut
ini :
"Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu'alaikum wr.wb.,
الحمد لله نحمده
ونستعينه ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا. من يهد الله فلا مضل له
ومن يضلل فلا هادي له. و أشهد أن لاإله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. أما
بعده...
Sebelum kita lebih jauh lagi berangkat ketempat ziarah kita, marilah kita awali
lawatan kita ini dengan bersama-sama membaca doa safar bersama : (doa safar
sebagaimana tersebut diatas).
Bapak-bapak ibu-ibu tamu-tamu Allah yang dimulyakan oleh Allah, saudara-saudari
sekalian adik-adik yang berbahagia, perlu diketahui bahwa ziarah kita pada pagi
yang cukup ceria ini, andaikata tidak terlaksana dengan baik karena kita sakit
atau kita menyibukan diri ibadah didalam mesjid haram karena seringnya datang
ke kota makkah, maka hal ini tidak akan merusak ibadah umroh atau haji jamaah
sekalian, hanya yang perlu di garis bawahi bahwa tujuan kita ziarah di kota
makkah adalah untuk menapak tilasin perjuangan Rasulullah SAW, bagaimana Nabi
melaksanakan persembunyian di Jabal Tsur, bagaimana Rasulullah melaksanakan
haji yang dikenal dengan haji wada' yang saat ini bapak-ibu sekalian akan kami
ajak untuk manasik haji secara langsung, yang sebelum ini mungkin kita hanya
cukup belajar dalam bimbingan dan buku-buku tunntunan haji, dan juga bagaimana
Rasulullah melaksanakan tahannuts di gua hira' jabal Nur, serta bagaimana
Rasulullah mengambil meqat di Ja'ronah, maka kami harap seluruh jamaah harap
memperhatikannya dengan seksama, semoga menjadi tambahan iman dan taqwa kita
kepada Allah SWT. Amien…
1. Kota Makkah
Bapak-ibu sekalian yang berbahagia, Mekkah yang secara geografis terletak
antara 39-40 derajat BT dan 21-22 derajat. Adalah kota yang pertama kali ada di
muka bumi, karena disinilah manusia pertama Nabi Adam diturunkan dan hidup
bersama pasangannya ibunda Hawa, disinilah keturunan anak manusia itu berkembang
ke segala penjuru dunia. Ketika Nabi Adam pertama kali tinggal disini, Beliau
berdoa mohon kepada Allah agar diselamatkan dari godaan Iblis yang telah
mencelakakannya di surga, doa Nabi Adam terkabul, kemudian Allah menyuruh para
Malaikat untuk turun ke bumi mengelilingi Nabi Adam dan Siti Hawa bertempat
tinggal dekat ka'bah, untuk menjaga agar iblis tidak dapat mencapai-Nya, lantas
tempat para Malaikat berjaga itulah yang kemudian menjadi batas tanah haram.
Kota Mekkah akan terus berkembang menjadi amat besar sekali pada hari-hari
mendatang, namun tanah haram atau tanah suci Mekkah tidak akan ikut berkembang
karena batasnya sudah ditetapkan oleh Allah melalui pagaran para malaikat yaitu
; 7km dari arah utara depan mesjid tan'iem, 13km dari arah selatan depan mesjid
Namirah/wadi uranah, 25km dari arah barat Meqat Hudaibiyah dan 25km arah timur
syaraa'e'/meqat ja'ronah.
Disinilah ka'bah dan
mesjidil-haram ditempatkan oleh Allah, disini pula Adam dan Hawa dipertemukian,
dan yang lebih penting lagi ditanah haram ini, binatang peliharaan tanah
haram/hewan buruan tidak boleh diburu, pepohonan tidak boleh dirusak, tanah dan
batunya tidak boleh dibawa keluar serta orang non muslim tidak boleh masuk.
Mekkah sebelum Islam tidak disebut-sebut sebagai kerajaan, melainkan sebagai
tempat suku-suku quraisy, yang sewaktu-waktu dimusim panas pindah ke Syam dan
pada waktu musim dingin ke Yaman. Tetapi pada waktu itu kaum quraisy sudah
mengatur hal-hal menyangkut tugas-tugas mengurus jamaah haji yang datang ke
Mekkah. Kira-kira abad 2 sebelum hijrah jabatan itu dipegang oleh Qusay bin
Kilab, kakek kelima Rasulullah SAW. Leluhur Nabi ini bertanggung-jawab atas
urusan Hijabah (memegang kunci pintu ka'bah), Siqayah (mengawasi mata air
zam-zam), Rifadah (menyediakan makanan bagi tamu), Nadwah (memimpin rapat antar
suku) dan Qiyadah (memimpin pasukan perang). Mekkah oleh ahli ilmu bumi Yunani
kuno disebut macaroba yang berarti kota suci. Di kota inilah lahir seorang
Rasul Allah bernama Muhammad pada tahun 571 M., atau 12 Robiul Awal tahun
gajah. Dikota ini pula tempat lahir keempat Khalifah Utama, yaitu Abu Bakar As
Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.
Mekkah terletak kira-kira 330 m diatas permukaan laut, ini menempati sebuah
lembah kering yang dikelilingi oleh gunung-gunung karang yang tandus, panjang
lembah ini dari barat ke timur sekitar 3 km dan dari arah utara ke selatan
sekitar 1,5 km. Pada bulan Juli dan Agustus suhu di kota ini sangat panas
sampai 54 derajat C. dan pada bulan Desember dan Januari sangat dingin sampai
mencapai 10 derajat C. serta sepanjang tahun sangat jarang turun hujan.
2. Jabal Tsur
Jamaah sekalian yang dimulyakan oleh Allah…Lawatan ziarah kita yang
pertama adalah Jabal Tsur, adalah salah satu sekian banyak gunung yang
mengelilingi kota makkah, ketinggiannya mencapai lebih 500 meter dari permukaan
laut, dan letaknya kira-kira 6 mil disebelah selatan kota makkah, di gunung ini
terdapat sebuah gua yang menjadi tempat berlindung Nabi SAW dan sayyidina Abu
Bakar selama tiga hari tiga malam, peristiwa ini terjadi pada tahun 622 M.
ketika Nabi diperintahkan oleh Allah untuk berhijrah ke Medinah. Di gua inilah
beliau selamat dari kejaran dan pencarian orang-orang quraisy, oleh karena itu
gua ini sangat bersejarah, karena di gua ini juga Allah menurunkan firman-Nya
yaitu :
إلا تنصروه فقد نصره
الله إذ أخرجه الذين كفروا ثاني اثنين إذ هما فى الغار إذ يقول لصاحبه لاتحزن إن
الله معنا فأنزل الله سكينته عليه وأيده بجنود لم تروها وجعل كلمة الذين كفروا
السفلى وكلمة الله هي العليا والله عزيز حكيم
Artinya 'Jikalau kamu tidak
menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika
orang-orang kafir (Musyrikin Mekkah) mengeluarkannya (dari Mekkah) sedang dia
salah seorang dari dua orang ketika kedaua berada dalam gua, di waktu dia
berkata kepada temannya : "janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah
beserta kita." Maka Allah menurunkan dengan tentara yang kamu tidak
melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah.
Dan kalimat Allah itulah yang paling tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.' (at-Taubah 40).
Pertama sejarahnya adalah, ketika pada waktu itu penguasa quraisy Abu Sofyan
memberikan sayembara,
barang siapa yang membawa hidup
atau mati Muhammad maka baginya adalah 100 ekor unta, satu ekor unta sama
dengan satu ekor kerbau kalau di jawa, tentu para pemuda quraisy menggebu-gebu
mencari gerangan dimana Muhammad berada, adalah rumah Rasulullah waktu bersama
isteri beliau tercinta adalah diawal pasar seng sebelah kiri ada toko emas
toyyibah, sejarah mengatakan demikian. Maka pada suatu malam dikepunglah rumah
Rasulullah oleh orang-orang quraisy dengan pedang terhunus dan mereka
berangan-angan bahwa sudah ada pada tangan mereka berarti pula hadiah 100 ekor
unta akan didapatinya. Tapi kehendak mereka lain dengan kehendak Allah,
kebetulan malam itu bermalam sahabat Nabi Sayyidina Ali, lalu Rasulullah
berpesan kepadanya untuk menempati tempat tidurnya dan mengembalikan barang-barang
titipan para sahabatnya keesokan harinya, lalu Rasulullah keluar dengan
leluasa, didapati para orang-orang quraisy yang menggebu ingin membunuhnya,
mereka semua dalam keadaan lelap tertidur, benar janji Allah dalam surat Yasin
ayat 9 :
وجعلنا من بين أيد يهم
سدا ومن خلفهم سدا فأغشينهم فهم لا يبصرون
'Dan Kami adakan dihadapan mereka
dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka
sehingga merea tidak dapat melihat'.
Saking kesalnya Rasulullah lalu mengambil debu-debu dan ditaburkan ke mata-mata
mereka, terus Rasulullah keluar menemui Sayyidina Abu-Bakar, melaju kearah
selatan untuk sementara waktu bersembunyi diatas jabal tsur yang terletak
dipuncaknya gua tsur, didalam gua itulah Rasulullah bersembunyi selama tiga
hari tiga malam dan perlu diketahui bahwa sembunyinya Rasulullah berikut juga
hijrahnya bukanlah berarti takut menghadapi orang-orang quraisy makkah,
tapi merupakan langkah awal untuk menyebarkan islam kembali ke kota Makkah,
yang mana sudah l3 tahun Rasulullah mendakwah quraisy Makkah, tapi
sedikit sekali mereka yang masuk kedalam Islam, tetapi setelah Nabi masuk
kembali kekota makkah dengan fathu-makkah, maka semua orang quraisy bisa
diislamkan, jadi jelaslah bahwa islam di kota Makkah tidaklah lahir dengan
bimsalabim abrakadabra, tapi perjuangan Rasulullah sangatlah berat sekali,
banyak sahabat Nabi yg diteror diintimidasi, terusir dari kampung halamannya
terusir sebagian sahabat nabi ke Abbesinia Etiopia sekarang, hijrah ke Medina.
Jadi jamaah yang berbahagia, untuk menebalkan iman dan taqwa kita pada Allah,
maka dengan kita berkunjung ke Jabal Tsur ini, iman dan taqwa akan selalu
bertambah dan bertambah.
Tiga mu'jizat Rasulullah selama dalam persembunyian di jabal tsur, pertama
ketika Rasulullah bersama Abu Bakar sudah didalam gua, mu'jizat Allah adalah
dengan sarang laba-laba, jadi laba-laba itu membuat sarang bukan hanya satu
lapis tapi berlapis-lapis, seakan-akan sarang laba-laba itu sudah lama sekali,
sehingga salah satu dari orang quraisy yang sedang didepan mulut gua tidak
meneruskan perjalanan ke dalam gua, karena mereka berprasangka pasti rusak
sarang itu jika Muhammad dan Abu Bakar masuk kedalamnya. Mu'jizat yang kedua
adanya burung merpati yang sedang bertelur dimulut gua, menurut akal, merpati
bertelur mengalami proses lama, harus mengumpulkan dulu ranting-ranting atau
daun-daunan lainnya, maka tentu kalau ada penghuninya gua itu, didalamnya akan
terbang merpati itu. Dan mu'jizat yang ketiga adalah adanya akar-akar pohon
yang menjalar disekeliling mulut gua, tentu bila gua itu bila dimasuki
seseorang maka akan rusaklah akar-akar itu. Maka saking kesalnya salah satu
orang quraisy yang didepan mulut gua itu, mengambil batu lalu melontarkannya
kedalam gua, dan kena jidat Rasulullah yang sedikit berdarah, dalam keadaan
demikian, Sayyidina Abu-Bakar takut, khawatir, bukan takut pada dirinya tapi
takut kalau Rasulullah ketahuan, tentu Islam tidak akan tersebar sampai saat
ini. Tetapi Rasulullah menenangkan Sayyidina Abu-Bakar dengan berkata :
يا أبابكر ما ظنك
بإثنين, الله ثالثهما لا تخف ولا تحزن إن الله معنا
'Wahai Abu Bakar, apakah kamu
menyangka bahwa kita berdua didalam gua ini, Allahlah yang ketiga, Janganlah
takut dan khawatir sesungguhnya Allah bersama kita'
Setelah itu Sayyidina Abu Bakar
tidak takut lagi menemani Rasulullah berikut juga hijrahnya ke kota Madina.
Rasululah dan Abu Bakar tinggal didalam gua tsur pada hari Jum'at, Sabtu dan
Ahad. Selama persembunyian berlangsung, Rasulullah dan Sayyidina Abu Bakar
didalam gua tsur, keduanya dibantu oleh putra dan putri sayyidina abu bakar,
yang pertama Sitti Asma binti Abu Bakar, isteri sahabat nabi Zubair bin Awwam
dan beliaupun ikut hijrah ke kota madina kemudian, Sitti Asma adalah saudari
kandung Sitti Aisyah istri tercinta Rasulullah, Sitti Asma pada waktu itu dalam
keadaan hamil tua, hamil 8 bulan bisa naik turun jabal tsur yang ketinggianya
lebih 500m. pada malam hari beliau naik hanya untuk mengantarkan makanan dan
minuman untuk Rasulullah dan ayahnya, pagi sampai sore hari pura-pura
mengembala kambing disekitar lereng jabal tsur, sejarah mencatat bahwa kemudian
Sitti Asma' di kota Madina melahirkan yang pertama kaum muhajirin bernama
Abdullah bin Zubair yang menjadi penguasa hijaz kemudian. Yang kedua adalah
Sayyid Abdullah bin Abu Bakar yang pada waktu itu usianya masih muda belia,
umur l0 tahun diutus oleh Rasulullah pagi sampai sore untuk memata-matahi
keadaan orang quraisy yang ingin hendak membunuhnya, dan untuk mengajak
sahabat-sahabat nabi untuk ikut hijrah kemedina, malam hari beliau melaporkan
kepada Rasulullah diatas gua tsur. Jadi jelasnya Sayyid Abdullah bin Abu Bakar
ini adalah mendatangi gua pada malam hari dan menyampaikan berita perihal
berbagai rencana dan kegiatan orang-orang kafir kepada beliau berdua, sebelum
fajar ia sudah kembali ke Makkah sehingga seolah-olah ia selalu berada di
Makkah. Dan ketiga adalah budak sayyidina Abu Bakar bernama Amar bin Fuhairah
dengan menggiring domba-domba gembalaannya kedalam gua tsur pada malam hari
sehingga Rasulullah dan Sayyidina Abu Bakar bisa minum susu domba hingga cukup
kenyang, Amar bin Fuhairah menggiring kembali domba-dombanya ke Makkah sebelum
fajar selang beberapa waktu setelah Abdullah bin Abu Bakar kembali ke Makkah,
dengan demikian jejak kaki Abdullah terhapus oleh jejak domba-domba itu.
Dan banyak sejarah lainnya ketika rasulullah dalam persembunyian didalam
jabal tsur ini. Tapi yang terpenting adalah bagaimana ibu-ibu dan adik-adik
remaja putri bisa mengambil contoh Sitti Asma, andaikata ketahuan maka nyawa
adalah taruhannya, kita sekarang ibu-ibu jangankan naik gunung dalam keadaan
hamil, berjalan dalam keadaan datar satu kilo ditengah pegunungan yang tandus
pasti tidak akan mampu, tapi kenapa Siti Asma' mampu naik turun jabal tsur?
Harap direnungi!. Sekarang bapak-bapak dan adik remaja putra, mampukan kita
mencontoh Sayyid Abdullah Abu Bakar yang dalam kedaan muda belia beliau naik
turun jabal tsur malam hari dan bergaul pura-pura bergaul dengan quraisy mekkah
yang andakata ketahuan juga nyawa taruhannya, kita bapak-bapak jangankan naik,
terik matahari yang siang hari di kota makkah mencapai 52 derajat C, inipun
masih ada yang berkeluh kesah, harap juga direnungi ketika kita semua turun
dilereng jabal tsur.
Baiklah bapak-ibu sekalian yang berbahagia, karena didepan sudah
nampak jabal tsur, maka beberapa pengumuman harap diperhatikan, setelah turun
harap semua berkumpul untuk foto bersama dengan background jabal tsur dengan
memakai spanduk yang kita miliki ini, setelah itu silahkan bapak-ibu sekalian
merenungi tentang jabal tsur dan akan kami tunjukan letak dari gua tsur itu
sendiri waktu dibawah, selanjutnya untuk ibu-ibu yang cinta belanja, dilereng
gunung ini banyak penjual kerudung dan souvenir, tasbih kaukah dll. Kita punya
waktu cukup hanya 20 menit naik turunnya, kurang boleh, lebih jangan
karena banyak tempat ziarah yang perlu juga kita kunjungi. Marilah kita turun
dengan tenang dengan sama-sama membaca basmallah!
Bismillahirrohmanirrohim…"
(Dua puluh menit telah berlalu
dilereng jabal tsur, setelah memeriksa satu-satu jamaah didalam bus, dan
dipastikan sudah lengkap, kembali bus bergerak menuju ke Arafah, sambil
melengkapi sedikit sejarah jabal tsur dan hijrahnya nabi dan menerangkan
kanan-kiri perjalanan menuju ke arafah).
"Bapak-bapak dan ibu-ibu yang dimulyakan oleh Allah, saudara-saudari
sekalian adik-adik yang berbahagia! Sedikit kami melengkapi sejarah tentang
jabal tsur ini, jadi setelah Rasulullah tiga hari-tiga malam bersembunyi di
jabal tsur ini bersama sayyidina Abu Bakar, lalu berangkatlah hijrah menuju ke
medina, yang sebagai penunjuk jalannya masih orang kafir quraisy badawi bernama
Abdullah bin Ariqat Laitsi yang dapat dipercaya dan bekerja sebagai pemandu
yang diupah oleh Abu Bakar datang ke gua tsur setelah hari ketiga dengan
membawa dua ekor unta. Pada waktu itu Sayyidina Abu Bakar menawarkan satu dari
unta itu kepada Rasulullah sebagai hadiah, namun beliau Nabi memaksa membeli
unta itu, Abu Bakar pun bersedia menerima pembayaran sebesar 400 dirham untuk
unta itu. Unta itulah yang kemudian dikenal sebagai unta Rasulullah yang
dinamai Quswa. Dengan dipandu oleh Abdullah bin Ariqat Laitsi ini, yang tahu
jalan arah ke medina, Ammar juga menyertai perjalanan mereka. Jalannya bukan
yang biasa dilalui para pedagang dari Syam ke Yaman atau dari Yaman ke Syam,
jalan ini sudah dikepung oleh orang-orang quraisy. Hijrahnya Rasulullah juga
tidak se empuk kursi bus yang kita duduki, tidaklah semulus jalannya yang kita
lewati ini dan tidaklah sedingin bus yang kita tumpangi, adalah hijrah Nabi
menembus gunung, melalui padang pasir yang tandus, empat belas hari empat belas
malam akhirnya beliau berdua sampailah di mesjid quba disambut oleh kaum Anshar
dengan sholawat Badar, marilah kita lagukan bersama sholawat badar ini "tola'al
badru 'alaina min tsaniyatil wada' wajabas syukru 'alaina mada'a lillahi da'
dst…
3. Arafah
Jamaah yang dimulyakan oleh Allah, di depan gedung sebelah kanan kita ini
adalah satu-satunya rumah sakit spesialis dikota makkah bernama Annur Hospital
Specialist atau mustasyfa annur takhossusi, ada lima rumah sakit pemerintah
dikota ini, pada waktu haji jamaah haji yang sakit setelah mendapat izin dari
balai pengobatan haji di aziziah maka apabila tidak mampu akan dirujuk ke rumah
sakit ini sebagian, tentunya harus mempunyai identitas diri, passport atau
kartu/gelang jamaah, dan masuk kerumah sakit ini semua gratis, cuma-cuma tanpa
bayar, tapi walaupun gratis pada waktu haji, janganlah bapak ibu sekalian yang
niat haji tahun depan bercita-cita masuk kedalamnya, kita mohon pada Allah
diberikan kesehatan jasmani dan rohani, tentu juga obat-obatan harus kita bawa
dari tanah air.
Selanjutnya kita lihat kanan-kiri banyak kita temukan pohon-pohon, dimana pohon
ini tidak akan tumbuh tanpa diambil dari tanah subuh dan tidak akan tumbuh
apabila tidak disiram sehari dua kali, pohon ini sangat dilestarikan,
andaikata ada sang pengemudi
menabrak pohon ini, maka petugas wali kota setempat akan mendendanya paling
murah 3000 real, sementara mobil Honda accord atau Mazda yang second bisa kita
dapati seharga 2500 real, jadi lebih mahal pohonnya daripada mobilnya, ditanah
air kita banyak sekali dipinggir jalan, ada pohon asam, silahkan kalau mau
ditabrak gratis, tanpa bayar Cuma-cuma (huuu huuu huu… gemuruh jamaah), pohon
ini orang arab bilangnya pohon niem, orang jawa bilangnya pohon mimbo, orang
madura bilangnya pohon mimbeh dan orang Jakarta bilangnya pohon pak Karno,
karena pembibitan pertama dan kedua adalah sesungguhnya bapak Ali Sadikin eks
gubernur DKI, karena orang arab tidak kenal bapak ali sadikin, maka dikenallah
presidennya dengan pohon pak karno. Yang pernah haji 30 tahun yang lalu, kita
dapati di arafah kering melontang tak ada tumbuh-tumbuhan, maka sejak 20 tahun
terakhir ini padang arafah sudah dihijauhi dengan pohon niem ini, alhamdulillah
sangat membantu sekali bagi jamaah haji yang sedang melaksanakan wukuf dipadang
arafah agar terhindar dari serangan head stroke atau terik matahari, dimana
pada tahun awal 90-an temperature udara hingga mencapai 54 derajat C. tidak
hanya pohon ini yang merindangi jamaah haji ketika wukuf, selain tenda-tenda
juga sudah dilengkapi hujan buatan, dimana pada acara wukuf tiang-tiang yang
diatasnya terletak spuyer-spuyer kecil yang dapat menyemburkan uap air halus.
Jamaah yang berbahagia, kita sekarang melalui jalur nomer dua dari sembilan
jalur perjalanan haji, kalau bus kita berjalan dari arafah mina, mungkin hanya
memakan waktu sekitar 10 menit, tapi pada malam tgl 10 dzulhijjah perjalanan
ini memakan waktu berjam-jam bahkan ada yang sampai 15 jam dan 20 jam, hal ini
karena macetnya jalan, maka kita dibutuhkan kesabaran, sebelum berangkat ke
muzdalifah hendaknya seluruh jamaah haji untuk buang air sebanyak mungkin di
arafah agar nanti di muzdalifah kita dituntut lagi untuk buang air, walaupun
toilet sudah tersedia, tapi satu bilik air kadang ngantrinya kebelakang bisa 20
orang, jalur 9 sejak tahun 2003 sudah ditempati untuk jamaah haji asia tenggara
dan turkey dengan cara shuttle bus (taruddudiyah), jalur 3 s/d 8 adalah jalur
macet, jalur 1 dan 2 ini sedikit membantu jamaah haji untuk tidak macet, maka
dzikir dan tawakkal diri pada waktu perjalanan haji ini sangat diperlukan.
Jamaah… disebelah kanan kita nampak daerah perluasan kota makkah yang dikenal
dengan daerah awali, yang kebanyakan rumahnya tergusur disekitar mesjidil
haram, lalu diganti untung oleh pemerintah, disini tidak ada istilah ganti
rugi, yang ada ganti untung, dimana untungnya 7x lipat, mereka yang menempati
lokasi ini yang sudah mengikuti perkembangan zaman dan beradab, tapi ada yang
masih nomanden, inilah disebelah kanan kita sebuah perkampungan masih keturunan
orang-orang quraisy kalau di Jakarta dikenal dengan RSSS (rumah sangat
sederhana sekali), mereka puas dengan penghidupan yang demikian, mereka hanya
cukup dengan menjual siwak disekitar mesjidil haram, menarik taxi kuning dan
mengembala kambing disekitar bukit-bukit arafah ini.
Kedepan lagi sebelah kanan ini adalah tempat kursus mengemudi dan mengambil sim
daerah ini dikenal dengan tunisi district, kedepan lagi sebelah kanan, nampak
banyak gedung-gedung baru adalah satu-satunya universitas negeri dikota makkah
bernama ummul university, khusus pelajar laki-laki, tempat ini yang baru, yang
lama di aziziiah, seluruh fakultas diajari didalamnya kecuali fakultas falsafat
yang terlarang disini, bahasa pengantarnya adalah bahasa arab yang gundul, dan
bahasa inggeris, dan harus tahu structure dan grammarnya kedua bahasa ini untuk
bisa diterima didalamnya.
Baiklah jamaah yang berbahagia, didepan sudah nampak papan warna kuning
bertuliskan 'arafah start here', kita napak-tilas, anggap saja kita mau wukuf,
marilah kita doa masuk kawasan arafah :
اللهم إليك توجهت وبك
اعتصمت وعليك توكلت. اللهم اجعلني ممن تباهي به اليوم ملائكتك إنك على كل شيئ قدير
'Ya Allah, hanya kepada Engkaulah
aku menghadap, dengan Engkaulah aku berpegang teguh, dengan engkaulah pulalah
aku menyerah diri. Ya Allah, jadikanlah aku ke dalan golongan orang yang para
Malaikat-Mu pada hari ini membanggakannya. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas
segala sesuatu'.
Jamaah inilah padang arafah yang
sekarang sudah menghijau, dengan hijaunya padang arafah sebagian ulama setuju
sebagian juga tidak setuju, yang setuju karena memberikan kerindangan pada jamaah
haji pada waktu wukuf, yang tidak setuju karena mengurangi khas keaslian padang
arafah itu sendiri, yang dulu pada waktu zaman nabi kering-melontang tak ada
pepohonan dan air. Sabda nabi الحج
عرفة
haji adalah wukuf dipadang arafah, waktu wukuf terhitung sejak tergelincirnya
matahari tengah hari tanggal 9 dzulhijjah sampai dengan terbit fajar tanggal 10
dzulhijjah,
wukuf di arafah adalah merupakan
rukun haji, kalau tidak dilaksanakan maka hajinya tidaklah sah, adapun
keutamaan arafah adalah sebagaimana sabda nabi 'Doa yang paling afdhol
adalah doa di hari arafah', dalam riwayat lain nabi bersabda 'Tidak ada hari
yang paling banyak Allah menentukan pembebasan hambanya dari neraka kecuali
hari arafah'.
Di bawah puluhan ribu kemah-kemah
itulah jamaah haji memuja dan memuji Allah, serta memanjatkan doa dengan maksud
meminta ampunan dosa dan mendekatkan diri kepadaNya semata. Padang arafah yang
luasnya 3,5 x 3,5 km, sekarang oleh pemerintah Saudi sudah dilengkapi infra
struktur canggih dengan jalan-jalan lebar beraspal dan ditumbuhi pohon
pohon rindang sebagaimana tadi kami sebutkan pohon pak karno. di bagian tengah
lokasi ini terdapat tiang-tiang dipuncaknya terdapat spuyer-spuyer yang dapat
menyemburkan uar air halus, setiap tahun ketika jamaah sedang wukuf tiang-tiang
air itu dihidupkan, sehingga menjadi kawasan yang disemprot uap air itu menjadi
sejuk dan nyaman sehingga resiko jamaah terkena heat stroke (sengatan matahari)
dapat dikurangi. Sebelah kanan kita ada mesjid yang hanya dibuka setahun
sekali, hanya pada waktu wukuf tanggal 9 dhulhijjah, mesjid ini dikenal
sekarang dengan mesjid namerah atau dikenal juga dengan mesjid Ibrahim, mesjid
ini separoh didepan yang tiga qubah itu adalah diluar bumi arafah sedang
dibelakangnya menara masuk dalam padang arafah, didepan mesjid ini atau
sekarang ada sungai yang tak berairi, berair kalau lagi hujan turun, turun
hujan dikota mekah ini bisa dihitung dengan jari, setahun yang deras itupun
hanya tiga kali, yang rintik-rintik sering, maka didepan mesjid itu dikenal
dengan wadi uranah.
Jamaah yang berbahagia…! Arafah artinya 'tahu atau kenal' tempat pertemuan Nabi
Adam dan Sitti Hawa, adapun yang akan kita kunjungi adalah jabal rahmah (bukit
kasih sayang), setelah diturunkan dari surga karena memakan buah yang terlarang
di surga, setelah terpisah dan hidup terpencar selama 200 tahun di bumi karena
diusir Allah dari surga, Nabi Adam diturunkan di India dan Sitti Hawa ada yang
mengatakan di Irak dan ada yang mengatakan di Jeddah, keduanya saling mencari
dan akhirnya bertemu di padang arafah persisnya di jabal rahma, setelah bertemu
mereka menetap di makkah dan mengembangkan keturunan disana.
Karena jabal rahmah adalah bukit kasih sayang, walaupun anekdot cerita
israiliyat (la nushoddiquhu wala nukadzibuhu). Tentu karena disini adalah
tempat sangat mustajab untuk berdoa tanggal 9, tapi sekarang kita napak tilas
tidak apa, kita berdoa ketika berada di jabal rahma atau di lereng bukitnya
tapi harus mengharap ka'bah, ibu-ibu mendoakan bapak-bapak agar senantiasa
selalu setia dalam mengarungi kehidupan ini, mohon keharmonisan dalam sebuah
rumah tangga bahagia didunia dan bahagia di akhirat, ketika bapak-bapak berdoa,
ibu-ibu jangan menjauh dari bapak-bapak, takut terselip dalam doanya
bapak-bapak minta kawin isteri muda lagi, jangan di amieni, tapi tegurlah. Juga
adik-adik remaja putra dan putri, memang jodoh semuanya sudah ditentukan oleh
Allah, tapi jodoh yang sholeh/sholehah ini tidak akan kita dapati kecuali kita
minta benaran pada Allah, berapa banyak para artis kawin karena kecantikan
semata bukan karena hati, akhirnya mereka berlabuh dipantai perceraian, maka
disinilah kalau kita berdoa pada waktu wukuf semua doa akan dikabulkan oleh
Allah, amien…
Jamaah yang dimulyakan oleh Allah… karena didepan sebelah kanan sudah nampak
jabal rahmah, Marilah kita doa melihat Jabal Rahmah :
اللهم اغفرلي وتب علي
واعطني سؤلي ووجه لي الخير أينما توجهت. سبحان الله والحمد لله ولاإله إلا الله
والله أكبر
'Ya Allah ampunilah aku, berilah
aku taubat, penuhilah segala permintaaku dan arahkanlah aku kepada yang baik ke
manapun aku pergi. Maha Suci Engkau ya Allah, segala puji hanya bagi Allah dan
tiada Tuhan yang disembah selain Allah'.
Jamaah…beberapa pengumuman yang harus diperhatikan, setelah bus ini tidak
bergerak lagi, maka turunlah dengan tenang, bagi jamaah yang mau naik keatas
jabal rahmah kami persilahkan, hati-hati banyak diatas para cameraman dari
negeria suka memaksa diri, maka ketika mendekat bilang saja terus ella' atau
no, hati-hati pula banyak pengemis dan penjual serta pemandu doa, yang suka
memaksakan diri. Yang tidak naik cukup dibawah lereng ini, dan bagi mereka yang
mau naik unta sebaiknya nanti setelah turun dari bukit ini, karena sebentar
lagi kita akan dikerumuni oleh tukang unta, yang naik unta lima real pakai
kamera sendiri dan yang pakai kamera tukang unta sepuluh real, disini kita
punya waktu cukup setengah jam tidak boleh lebih, perhatikan pula letak lokasi
bus parkir warna dan nomor bus ini, jangan sampai kesasar ke bus lainnya,
karena sudah sampai, marilah kita turun dengan tenang dengan sama-sama baca
basmallah ! bismillahirrohmanirrohim…"
(Pada waktu ada jamaah yang naik
bukit rahmah, maka seharusnya sang gaed ikut juga menemani jamaah keatas bukit,
untuk mengantisipasi takut terjadi sesuatu yang mencelakakannya) setelah
setengah jam berlalu dan semua jamaah dicek satu-satu semua berada dalam bus,
maka pimpinlah kembali).
"Bapak-bapak ibu-ibu yang dimulyakan oleh Allah, saudara-saudari adik-adik
yang berbahagia… jabal rahmah yang kita lihat sekarang abu-abu karena debu dan
coklat karena bebatuannya demikianlah keadaannya tapi pada waktu wukuf, gunung
ini berubah menjadi putih mulus karena tak ada batu yang tak ditempati, dan
jamaah seluruhnya berpakaian ihram yang putih bersih, disebelah kanan kita ini
dekat kafetaria atau jalan yang lurus ke tangga jabal rahmah ini, dulu ada batu
tempat rasululah berwukuf, karena sekarang sudah di bataco maka tak nampak
lagi.
yang terpenting dilereng jabal
rahmah inilah ketika rasulullah dengan lebih 100.000 para sahabat nabi
melaksanakan haji wada' (haji yang pertama dan yang terakhir), rasulullah
menyampaikan khutbahnya kepada kaum muslimin mengenai persoalan-persoalan agama
Islam yang terjadi pada tahun ke 10 hijriyah, dan ditempat ini pula telah
diturunkan wahyu Allah yang terakhir kepada Nabi yang berbunyi :
اليوم
يئس الذين كفروا من دينكم فلا تتخشوهم واخشون اليوم أكملت لكم دينكم وأتممت
عليكم نعمتي ورضيت
لكم الإسلام دينا
Artinya 'Pada hari ini
orang-orang kafir telah putus asa (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah
kamu takut pada mereka dan taubatlah pada Allah. Pada hari ini, telah Aku
sempurnakan bagi kamu agamamu, dan telah Aku sempurnakan kepada kalian nikmatKu
dan Aku relakan pada kalian Islam sebagai agamamu'. (al-Maidah 3).
Pada waktu tergelincirnya matahari sampai terbenamnya matahari, seluruh jamaah
haji, berdzikir, bertakbir, bertasbih mengagungkan nama Allah, Allah bangga
terhadap ummatnya yang demikian, lalu Allah memanggil para malaikat untuk turun
kelangit dunia dan Allah mempersaksikan kepada para malaikat dan berkata 'wahai
para malaikat lihatlah hamba-hambaku yang sekarang duduk bertafakkur, bertakbir
bersbih dan bertakbir, andaikta mereka semuanya minta kepadaku taubat, maka
akan kami taubatkan, dan andaikata minta apa saja, maka detik ini akan kami
kabulkan. Para malaikat terkagum-kagum dan hanya bisa mengamini, semoga Allah
memperkenan doa-doa hambanya. Jadi paling mustajabnya doa dimakkah ini dari l7
mustajab, adalah yang paling mustajab ini wukuf dipadang arafah. Pada waktu
sore hari banyak jamaah haji keluar dari kemahnya, sebagian naik bukit berdoa
secara langsung kepada Allah secara sendiri-sendiri yang sebelumnya secara
berjamaah berdoa mereka bersama para pemandu.
Selanjutnya…Kita lihat saat ini tenda-tenda tidak nampak, tapi dua hari sebelum
pelaksanaan wukuf tenda-tenda ini sudah rampung semua menyambut jamaah haji,
kemah-kemah disini tidaklah permanent, beda dengan yang ada di mina dan
sebagian muzdalifah. Duaratus meter didepan dari mesjid namerah yakni disebelah
kanan kita ini ada dua tugu yang merupakan pembatas tanah haram dan tanah
halal, jadi arafah masuk tanah halal, dan antara dua tugu ini kedepan sekitar
tujuh kilo inilah jalur jalan kaki atau pedestrian road, dimana kanan kirinya
dipenuhi air untuk minum dan beberapa toilet sepanjang perjalanan. Memasuki
tanah haram makkah yang l3 km dari arah selatan mesjidil haram, maka marilah
kita berdoa masuk ketanah haram bersama-sama, agar tubuh jiwa raga kita api
neraka haram nanti menyentuh kepada kita dan kita digolongkan kepada para ulama
para kyahi dan kita dimasukkan kedalam surga firdaus, amien… marilah kita baca
doa masuk tanah haram bersama… (baca sebagaimana doa diatas).
4. Muzdalifah
Kedepan lagi sebelah kanan kita ada bukit yang dipagari oleh benteng-benteng
kuno yang umurnya sekitar 800 tahun yang lalu pada waktu pemerintahan dinasti
abbasiyah, pada waktu jamannya khalifah Harun ar-Rasyid, beliau mempunyai salah
satu isteri tercintanya bernama Siti Zubaidah yang mempunyai ide pengaliran air
dari Irak ada yang mengatakan dari Toif, untuk dialirkan kelokasi sebelah kanan
kita ini, inilah namanya ainuz zubaidah atau wadi zubaidah atau bendungan
zubaidah, sejarahnya dulu adalah pada suatu malam Siti Zubaidah bermimpi
dikumpuli oleh seluruh jamaah haji, maka setelah dita'wilkan/ditafsirkan mimpi
itu, maka Siti Zubaidah dituntut untuk mengalirkan air kelokasi sebelah kanan
ini, jadi sangat bermanfaat sekali bagi jamaah haji pada waktu itu untuk
bersih-bersih dan untuk berwudhu'dll, sedangkan untuk minum cukup bekal air
zam-zam yang telah dibawanya dari makkah. Sekarang tidak demikian, yang dipakai
hotel-hotel dan rumah-rumah dikota makkah adalah kebanyakan air laut yang
disuling menjadi air tawar, nanti kita banyak berbicara penyulingan air laut
menjadi air tawar dikota Jeddah. Benteng-benteng ini tambah kedepan sudah tidak
nampak lagi, terpendam oleh kerikil-kerikil dan padang pasir.
Jamaah yang berbahagia… didepan sudah nampak papan warna ungu bertuliskan
'muzdalifah start here', berarti inilah muzdalifah! Marilah kita doa masuk
Muzdalifah :
اللهم إن هذه مزدلفة
جمعت فبها ألسنة مختلفة. نسألك حوائج متنوعة فاجعلني ممن دعاك فاستجبت له
وتوكل عليك فكفيته يا أرحم الراحمين
'Ya Allah, sesungguhnya ini Muzdalifah
telah berkumpul bermacam-macam bahasa yang memohon kepada-Mu hajat keperluan
yang beraneka ragam, Maka masukkanlah kedalam golongan orang yang memohon
pada-Mu, lalu Engkaulah penuhi permintaannya, yang menyerah diri pada-Mu lalu
Engkau lindungi dia, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih lebih dari segenap yang
pengasih'.
Jamaah inilah Muzdalifah
yang merupakan sebuah lembah yang panjangnya 4km dan terletak antarah lembah
Muhassir sebelah barat dan Al-Ma'zamin sebelah timur. Berada di jalur antara
mekkah dan mina, dimuzdalifah inilah jamaah haji pada malam tanggal l0
dhulhijjah malam idhul adha merupakan tempat mabit awal (bermalam) yang
merupakan wajib haji, yang tidak bisa kita tinggalkan, bagi yang tidak mabit
karena sakit, maka wajib baginya menggantinya dengan dam. Sebelah kanan kita
ada mesjid yang juga hanya dibuka setahun sekali pada malam idhul adha, mesjid
ini adalah mesjid masy'aril haram yang difirmankan oleh Allah :
فإذا أفضتم من عرفات
فاذكروا الله عند المشعر الحرام
'Maka apabila kamu telah bertolak
dari Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy'arilharam' (al-baqorah 198).
Jamaah… andaikata mesjid ini terbuka dan kita berada didalamnya, maka
banyak-banyaklah doa sapu-jagad :
ربنا أتنا فى الدنيا
حسنة و فى الأخرة حسنة وقنا عذاب النار
Di muzdalifah ini para jamaah
haji sesungguhnya setelah sampai, sunnah rasul lalu tegakkan sholat jama'takhir
qosor isya' dan magrib, lalu bermalam sampai subuh, tetapi jamaah haji
Indonesia umumnya diperintahkan oleh para muthowwifin, sebaiknya melaksanakan
sholat magrib dan isya' dijama' taqdim qosor di arafah, hal ini dikhawatirkan
bus tidak bisa parkir di muzdalifah, dan sebagian ulama memperbolehkan lepas
tengah malam jam 1 dini hari boleh keluar dari muzdalifah untuk jumroh aqobah,
dan diperbolehkan mengawali tawaf ifadhoh lalu tahallul awal.
Pekerjaan
sunnat disini adalah mengambil kerikil tujuh butir, kerikilnya tidak boleh
besar tapi sebesar kacang arab, karena pada waktu di mina balang jumroh, banyak
jamaah haji yang mengira yang berbentuk sebuah sumur dan tugu, maka tugu itu
dikiranya iblis, bush, sharon dan setan lainnya, maka dilontarlah
menggebu-gebu, dan melontarpun lurus tidak melambung, maka tentu kena jidat
jamaah sebelahnya dan akan berdarah, inilah lontaran yang tidak diterima,
bahkan mereka yang tak dapat batu besar kadang-kadang sandalpun dilontar,
payungpun dilontar, inilah lontaran yang tidak diterima, sedangkan lontaran
yang diterima, melontar dengan ikhlas karena Allah tidak untuk menyakiti
orang lain dengan batu kecil dan kena batnulwadi maka lontaran kita akan
diangkat oleh Allah ke surga dan dijadikan sebagai lontaran yang maqbul,
sedangkan lontaran yang tidak diterima karena menyakiti seseorang atau haji
hasil korupsi maka dulu lontarannya menumpuk lalu yang mengangkat adalah
petugas kebersihan.
5. Mina
Kita masih suasana di Muzdalifah nampak kedepan kanan-kiri ditempati pula
tenda-tenda untuk perluasan di Mina, biasanya yang menempati lokasi disini
adalah jamaah haji afrika yang fisiknya kuat, pagi sampai sore istrirahat
disini tapi malam hari sambil melontar dan mabit mereka datanglah ke Mina,
tenda-tenda ini permanen terbuat dari paper glass, dilengkapi dengan air
condition, dilengkapi pula tanda-tanda khusus diatasnya agar jamaah haji pulang-perginya
tidak kesasar, juga dilengkapi alat pemadam kebakaran untuk mengantisipasi
terjadi kebakaran kecil maka teratasi, tidak seperti kejadian tahun l997 dimana
terjadi kebakaran terbesar di mina pada waktu hari tarwiyah yang mengakibatkan
jamaah haji asia utara lebih 300 mati terpanggang didalamnya.
Disebelah kanan kita juga sekitar 200m, disitu ada bukit namanya jabal qurban
(al Manhar), sejarah ketika nabi Ismail mau disebelih oleh ayahnya berubah
menjadi domba besar, sekarang diabadikan menjadi tempat penyembelihan dam,
kurban dll, disekitar itu pula dulu terletak mesjid kecil bernama mesjid
al-kautsar. Baiklah kedepan kita lihat jamaah yang berbahagia ada papan warna
ungu akhir muzdalifah dan 100 meter dan kedepan ada papan warna hijau bertuliskan
Mina start Here, maka ditengah-tengah ini namanya 'wadi muhassir', dulu pernah
terjadi dilaknatnya pasukan bergajah dari Yaman pimpinan Raja Abrahah penguasa
yahudi yang bermaksud untuk menghancurkan ka'bah, maka Allah tidak ridha,
dikirimlah burung-burung yang berbondong-bondong (ababil) membawa
kerikil-kerikil kecil dari neraka lalu dilontarkan kepada pasukan bergajah,
maka matilah semua laksana daun dimakan oleh ulat, disinilah asbabul nuzul dari
turunnya surat al-Fiil (alam tara kaifa fa'ala birobbika bi ashabil fiil… dst),
maka lahilah rasulullah dan dikenallah dengan tahun gajah. Pada waktu pagi
tanggal 10 kita berjalan melalui daerah wadi muhassir ini kita berjalannya agak
cepat, karena disini tempat laknat.
Jamaah yang berbahagia, kita sekarang masuk daerah Mina, marilah kita doa masuk
Mina :
اللهم هذا منى فامنن
علي بما مننت به على أوليائك و أهل طاعتك
'Ya Allah, tempat ini adalah
Mina, maka anugerahilah aku dengan apa yang Engkau telah berikan kepada para
wali-Mu dan orang yang taat kepada-Mu'.
Jamaah…Terus sebelah kiri kita ini yang pertama adalah istana Raja Abdullah
raja yang sekarang, dan kedepan lagi sebelah kiri adalah istana raja Fahd bin
Abd. Aziz yang telah meninggal dunia, tamu Negara dan keluarga kerajaan
mabitnya diatas istana ini sambil mengadakan hubungan bilateral. Kita sekarang
sudah dimina, dikenallah mina dengan 'ma baina jabalain' diantara dua bukit
didepan ini yang nampat sempit dan dipenuhi dengan tenda-tenda permanent,
kesebelah kanan agak kejauhan nampak 2 terowongan, dikenallah dengan terowongan
mina, dengan melalui terowongan itu sampailah ke kemah-kemah jamaah haji asia
tenggara daerah muaisiem dan harratullisan yang ditempati sejak tahun l984,
sepanjang 2,5 km jamaah haji Indonesia pulang pergi melalui terowongan itu,
pada tanggal 2 juli l990 terjadi kecelakaan didalam terowongan itu yang
merenggut sekitar l.400 lebih korban, yang 659 diantaranya jamaah haji
Indonesia, dulunya satu terowongan, maka bertabrakanlah jamaah haji habis lontar
jumroh dan yang akan pergi ke aqobah pada pagi hari, ada yang mengatakan
sabotase, kipas dan lampu mati dll, setelah kejadian itu atas inisiatif pak
Harto ditambahlah terowongan satunya, agar yang pergi dan datang melontar tidak
bertabrakan lagi.
Jamaah… yang budiman…. Mina adalah dulunya sebuah hamparan padang pasir yang
panjangnya sekitar 3,5 km., Mina oleh orang-orang arab disebut dengan Muna yang
berarti 'pengharapan', menurut riwayat di mina inilah hati nabi Adam dibisiki
bahwa dia memperoleh harapan, setelah 200 tahun berpisah, akan bertemu dengan
isterinya Hawa, dan akhirnya harapan itu menjadi kenyataan, bertemulah di jabal
rahmah tadi.
Hari tarwiyah adalah hari dimana jamaah haji tanggal 8 dhulhijjah mereka
tinggal dimina untuk mabit sehari dan semalam penuh sehingga dapat melakukan
sholat dhuhur, ashar, magrib, isya' dan subuh, habis subuh berangkat ke arafah
untuk wukuf. Amalah wajib di mina adalah bermalam/mabit dan melontar jumroh
ula, wustho dan aqobah. Tanggal 10, 11, 12 nafar awal dan 13 bagi yang nafar
tsani dituntut untuk selalu di mina. Kalau diartikan secara harfiah Mina
sebenarnya berarti 'tumpahan darah binatang' yang disembelih, ini sesuai dengan
kenyataan yang berlaku bahwa didaerah ini setiap tahun disembelih lebih satu
juta qurban yang terdiri dari unta, sapi domba dan kambing. Keistimewaan di
mina yang akan dirasakan oleh setiap jamaah haji adalah tentang kemampuannya
menampung tidak kurang dari 2juta jamaah yang tumplek kesini menjelang tanggal
l0 dhulhijjah untuk melontar jumrah esok paginya. Ajaib memang, karena selalu
menjadi lebih luas secara otomatis sebagaimana layaknya rahim seorang ibu yang
hamil, hal ini dijamin dan disabdakn oleh Nabi : 'Sesungguhnya Mina itu seperti
Rahim, yang mana ketika terjadi kehamilan, diluaskan oleh Allah SWT'. Maka kita
tidak perlu khawatir kehabisan atau tidak mendapatkan tempat di Mina pada waktu
haji.
Batu kerikil yang dilempar oleh jamaah sewaktu melempar jumrah, secara ajaib
pula diangkat oleh Malaikat ke langit seolallh-olah seperti kerikil terbang,
kerikil yang terbang itu tentulah yang dilontar oleh jamaah yang hajinya
diterima oleh Allah. Dan yang tidak diterima dibiarkan menetap disekitar jumroh
yang akhirnya dibersihkan oleh buldoser, tapi sekarang sudah di buat terowongan
kebawah. Tentang ini sahabat nabi Abdullah ibnu Umar yang sangat alim
mengatakan : 'Demi Allah, sesungguhnya Allah mengangkat ke langit batu yang
dilontarkan ke jumrah oleh mereka yang hajinya di terima oleh-Nya'. Dalam kitab
Syifa' al-Gharam diterangkan bahwa Syekh Abu Nu'man Al-Tabrizi yaitu mufti
Masjidil Haram pada zamannya pernah dengan mata kepalanya sendiri menyaksikan
betapa batu-batu itu beterbangan naik ke atas langit. Sudah banyak ahli-ahli
riset melakukan penelitian tentang batu ini, dan mereka berkesimpulan rata-rata
setengah dari jumlah batu yang dilempar jumrah itu memang raib sebagian lainnya
ditemukan ditumpukannya.
Sebelah kiri kita ada mesjid besar yang dibukanya hanya setahun 3x pada waktu
hari-hari tasyriq, inilah mesjid Khaif, mesjid dimana nabi melakukan shalat dan
khutbah ketika berada di mina. Nah kedepan lagi inilah tempat balang jumrah,
sudah 4 tahun yang lalu bentuknya jumroh lempeng atau oval seperti perahu
dengan layarnya, kejadian 2 tahun yang lalu pada waktu hari nahar tanggal l2,
tempat jumroh diatas terjadi kemacetan, yang mengakibatkan lebih 362 jamaah
haji meninggal karena berdesak-desakan, rencana pemerintah sejak tahun kemaren
tempat jumroh akan ditingkatkan lagi menjadi 5 tingkat, sekarang dalam taraf
penyelesaian. Kedepan ini sebelah kiri kita adalah jumroh ula, cukup kita
melontar tujuh butir batu 7x dengan ucapkan setiap lontaran 'bismillahi
Allahhuakbar rajman lissyayatin', setelah melontar kepojok sebelah kanan berdoa
menghadap kiblat karena disini tempat mustajab, setelah berdoa sambil baca
takbir terus menuju ke jumroh wustho, inilah jumrohnya sama dengan ula cara
melontarnya dari mana arah dan berdoa pula, terus kedepan sambil baca takbir
inilah didepan kita sebelah kiri bus jumroh aqobah, dilontar tanggal l0
dzulhijjah, ketika pertama datang dari muzdalifah lalu tahallul awal,
melontarnya sebaiknya membelakangi kiblat, dulu bentuk sumurnya separoh,
baiklah kita punya waktu turun l0 menit untuk memperaktekkan bagaimana melontar
yang benar, kita turun sama-sama baca basmallah…"
(Sepuluh menit telah berlalu dan
jamaah sudah dalam bus semua, bergeraklah menuju ke jabal nur, terangkan pula
200 meter kedepan ada mesjid yang masih utuh adalah mesjid al-Baiah, tempat
Rasulullah dibaiat oleh orang-orang Anshar yang datang dari Madina 1 tahun
sebelum hijrah).
6.Jabal Nur
"Jamaah yang berbahagia… sekitar 3km lagi kita akan lihat pamandangan
tempat ziarah selanjutnya yaitu jabal nur ditasnya terletak gua hira', sebelum
kita sampai, ketahui dulu sejarahnya adalah : Jabal nur tingginya kira-kira 200
m. disekelilingnya terdapat sejumlah gunung, bukit batu dan jurang, dikawasan
gunung nur ini tidak terdapat tanaman apapun juga, seluruhnya terdiri dari
batu-batu besar yang gersang, perjalanan mendaki ke puncak gua hira' makan
waktu paling tidak l jam bagi yang sehat, dulu keadaan di puncak sangat sunyi
dan senyap sehingga terasa menakutkan, karena itulah Nabi Muhammad SAW
menjadikan gua hira sebagai tempat menyepi dan mengasingkan diri untuk
mendekatkan diri kepada Allah. Gua hira terletak dibelakang 2 batu raksasa yang
sangat dalam dan sempit, bila kita kunjungi dan masuk kedalamnya, orang akan
merasa terpencil sepenuhnya dari kehidupan dunia. Luas gua itu hanya cukup
untuk tidur 3 orang berdempetan, tingginya sekkitar 2 meter atau setinggi
manusia, dibagian ujung kanan ada lubang atau celah yang dapat dipakai untuk
memandang kawasan gunung dan bukit di jurusan mekkah.
Beberapa tahun sebelum dan setelah menikah dengan Khadijah binti khuwalid,
Muhammad sering menyendiri dan menyepi untuk melakukan tahannuts (bertafakur),
ibadah malam yang sering dilakukan rasulullah di gua hira' ini. Beliau biasanya
pergi dengan hanya membawa bekal makan secukupnya, apabila bekal itu habis
beliau kembali ke rumah guna mengambil bekal untuk hari-hari berikutnya,
demikianlah beliau lakukan sampai suatu saat Malaikat Jibril datang membawa
wahyu pertama (surat al Alaaq l – 5) :
إقرأ باسم ربك الذي
خلق* خلق الإنسن من علق* إقرأ وربك الأكرم* الذي علم بالقلم* علم الإنسن مالم يعلم
*
'Bacalah dengan (menyebut) nama
Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan
perantaraan qolam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya'.
Peristiwa itu terjadi pada tanggal 17 Ramadhon (6 agustus 610 M). dengan
perasaan takut dan gelisah, setelah peristiwa itu, beliau pulang ke rumah dan
berkata kepada khadijah 'Selimutilah Aku, Selimutilah Aku'. Khadijah
menyelimuti dan mendampingi Beliau sehingga hilanglah rasa takutnya. Setelah
mendengar kisah sangat ganjil yang dialami Nabi di gua Hira' itu, Khadijah
segera berangkat ke rumah Waraqah bin Naufal, anak paman Khadijah, beliau
seorang pemeluk agama Nasrani di zaman jahiliyah, pandai menulis kitab
mengetahui bahwa diri-Nya akan diangkat menjadi Nabi dan Rasul sebagaimana Musa
AS, menerima wahyu Allah SWT melalui Malaikat Jibril.
Baiklah kedepan sebelah kiri sudah nampak jabal nur laksana punggung unta yang
diatasnya ada celah masuk disitulah gua hira', yang masuknya tidak bisa kita
tegap berdiri tapi cara memiringkan badan lalu tiarap barulah sampai ke guanya,
kalau yang diatas sekali puncaknya adalah kedai/toko yang biasa jual air dibawa
1 real tapi diatas sampai 3 real, pada waktu itu Malaikat jibril menunjukkan
wajah aslinya, dimana dunia alam semesta seluruhnya dalam genggamannya, saking
besarnya tentu nabi merasa ketakutan dan dipeluklah rasulullah sambil berucap
malaikat jibril "iqra'(bacalah)" jawab nabi "ma ana biqori'
(saya tak bisa membaca)", sampai tiga malaikat jibril mengatakan iqro'
jawaban nabi tetap ma-ana biqori', maka turunlah surat al alaq tersebut diatas.
Jadi jelaslah bahwa alqur'an yang kita baca dan selalu kita amalkan sehari-hari
adalah benar-benar wahyu Allah yang diturunkan melalui malaikat jibril untuk
disampaikan kepada Nabi Muhammad, dan untuk disampaikan kembali kepada ummatnya
pada waktu itu yang jahiliyah dan ummat-ummat selanjutnya sampai hari kiamat.
Maka salah orang-orang orientalis yang mengatakan bahwa alqur'an adalah
Muhammadisme (Faham Nabi Muhammad).
Bapal-ibu sekalian yang terhormat…!
Jalan yang kita lalui saat ini
adalah jalan menuju ke toif 95 km dari lokasi ini, di toif banyak tempat-tempat
bersejarah, seperti mesjid tempat rasulullah mendakwah bani tsaqif, mesjid
Abdullah bin Abbas, tempat terjadinya perang hunain dan perang toif, toif
adalah daerah yang berlokasi hawa dingin dll. Dan arah ini juga arah menuju ke
Riyadh yang merupakan ibukota kerajaan Saudi Arabia yang jaraknya sekitar 1000
km. dari Makkah. Sayang visa umroh dan haji hanya diperkenankan ketiga tempat
makkah, madinah dan Jeddah.
Baiklah jamaah yang berbahagia,
disebelah kanan kita ini dibalik bukit, terdapat pekuburan umum saraye', dimana
hampir seluruh jamaah haji pada waktu haji khususnya jamaah haji Indonesia yang
meninggal dikota Makkah, setelah disholatkan tidak semuanya dimakamkan di
pekuburan Ma'lah, dikuburan saraye' sebelah kanan inilah dikebumikan, marilah
sejenak kita ucapkan salam dan doa! (salam dan doa seperti diatas), terus
kedepan lagi setelah lampu merah ini ada dua tugu pembatas tanah haram dan
tanah halal yang bertuliskan 'end of haram boundary', inilah batas akhir tanah
haram dari arah timur. Kedepan lagi kita lihat stadion utama kota Makkah adalah
stadion saraye', karena disini diluar tanah haram maka pelatih dari prancis dan
brazil yang non muslim bisa tinggal dilokasi ini, sayang dalam kompetisi
nasional kesebelasan al-wahdah kota makkah ini jarang memenangkan pertandingan,
tapi pernah menelorkan pemain yang terbaik bernama ubeid al-dosari yang pernah
dikirm ke amerika, prancis, jepang-korea dan jerman.
7. Ji'ronah
Jamaah… ji'ronah, ja'ronah atau ju'ronah sama artinya yang merupakan sebuah kampung
terletak sekitar l6 km dari Mekkah, tempat miqat, selain tan'iem dan hudaibiyah
adalah miqat bagi penduduk Mekkah, atau jamaah haji dan umroh yang mau
mengambil miqat lagi, maka salah satunya adalah ji'ronah yang akan kita
kunjungi ini. Miqat ji'ronah adalah miqot rasulullah yang merupakan miqat
paling tinggi derajatnya diantara miqat lainnya.
Di Ji'ronah ini terdapat beberapa tempat ziarah, salah satunya adalah sebuah
mesjid dan sumur bi'ir thoflah bukan bi'ir thiflah yang di Osfan, menurut
riwayat sumur ini dahulunya terjadi atau terdapat salah satu mu'jizat
Rasulullah saat kehabisan air setelah usah perang Hunain. Rasulullah bersama
para pejualng Islam berhenti untuk membagi-bagikan hasil kemenangan, karena
persediaan air habis dan disana tidak ada sumur, Nabi memukulkan tongkatnya dan
serta merta keluarlah air. Air sumur ini sering dipercaya sebagai obat dan
tidak pernah kering, tapi sekarang sudah dilestarikan tertutup untuk umum dan
jamaah haji tidak bisa mengambilnya kecuali membelinya kepada penjaga mesjid
itu, dan yang ada air minum kita dapati nanti adalah air lain dari luar apalagi
air yang ada di toilet, sedangkan air yang dijual oleh anak-anak arab adalah
air aqua/mineral biasa, tapi yang paling berokah hanyalah air zam-zam, hendaklah
kita berpuas diri minum air zamzam selalu selama kita berada dikota makkah ini.
Nama ji'ronah adalah nama seorang wanita yang mengabdikan dirinya menjaga dan
membersihkan mesjid tersebut.
Jamaah karena didepan sudah nampat mesjid jami' ja'ronah, kami mohon untuk
mempersiapkan diri, yang belum berpakaian ihram khususnya bapak-bapak harap
untuk berpakaian ihram dan jangan lupa untuk melepas pakaian yang berjahit,
bagi yang tidak niat umrah kami harap sebaiknya juga turun untuk juga sama-sama
menghormati mesjid ini dengan sholat tahiyyatul mesjid dan berdoa. Umroh yang
kedua ini adalah umroh sunnat yang bisa diniatkan untuk orang lain yang telah
meninggal dunia atau mereka-mereka yang sudah tidak mampu lagi dari segi fisik
karena lumpuh, bisa diniati, ingat satu niat untuk satu orang saja, bagi jamaah
yang mempunyai keluarga lebih untuk diniati umroh, bisa ditulis nama dan bin
nya kalau ingat dan bisa berhubungan dengan kami untuk di niatkan umroh.
Baiklah didepan sebelah kanan adalah tempat toilet laki-laki dan mengambil air
wudhu dan sebelah kiri adalah toilet khusus untuk perempuan, setelah mengambil
air wudhu' semua, tegakkan sholat tahiyyatul mesjid dan sholat sunnat ihram 2
rakaat, dan nanti kita niat bersama-sama didalam bus ini sambil kita
kumandangkan talbiah, kita punya waktu disini sekitar 20 menit, marilah kita
turun sama-sama dengan membaca basmallah. Bismillahirrohmanirrohim…."
(Hendaknya sang gaed juga
berpakaian ihram dan ikut umroh, berilah semangat jamaah, setelah berkumpul
semua didalam bus, hendaknya sang gaed memastikan jumlah jamaah dan kenal
satu-satu jamaah, dikhawatirkan jamaah bus lain terikut dalam rombongannya dan
dipastikan jumlah jamaahnya, sebelum berangkat masih disekitar mesjid ji'ronah
pimpinlah niat dan talbiyah serta dzikir lainnya)
"Jamaah yang berbahagia…
baiklah kita jatuhkan niat sebelum bus ini menjauh dari tempat ini, yang niat
untuk dirinya sendiri ikuti saya dulu, untuk yang niat orang lain adalah
berikutnya 'Allahumma inni uriidul umrota fayassirhaali wa taqobbalhaa minni,
nawaitul umrota wa ahramtu biha lillahita'ala' selanjutnya untuk niat orang
lain 'Labbaik Allahumma umrotan 'an…. (untuk siapa? dan bin siapa? kalau
ingat, kalau tak ingat tak usah) lillahitaala'. Selanjutnya sambil bus ini
bergerak sambil kita kumandangkan talbiah dan doa serta dzikir sebagaimana
biasa kemaren malam. Labbaik Allahumma labbaik…… dst. (Mendekati jabal nur
kembali, kembali terangkan sekilas adanya jabal nur)…
"Jamaah didepan sebelah kanan kita adalah gunung yang tadi kita lintasi,
saat ini juga kita akan lintasi kembali tapi tidak untuk berhenti karena
sekitar lereng jabal nur sudah dipenuhi oleh rumah-rumah yang tidak mungkin bus
ini berhenti dengan leluasa, hanya bus ini bergerak pelan-pelan, bagi yang mau
mengambil gambar cukuplah didalam bus ini. Inilah jabal nur artinya gunung yang
bercahaya, disebut demikian karena pada zaman nabi gunung ini pernah
mengeluarkan cahaya kealam sekitar ini, tapi lebih bercahayanya lagi karena
memberikan cahaya kepada orang-orang jahiliyah untuk menyembah agama tauhid,
nampak yang putih-putih adalah orang-orang yang sedang mendaki, tetapi
sesungguhnya tidak ada kesunnatan naik keatas, pun juga tidak ada syariat yang
menyuruh mendaki jabal nur ini, hanya apabila ada jamaah yang mau naik keatas
tidaklah mengapa, untuk mengenang rasulullah bertahannuts didalam gua hira',
dengan demikian tambah yakinlah keimanan kita bahwa betapa curamnya gunung ini
dan betapa payahnya rasulullah mendapatkan wahyu diatas".
8. Mesjid-mesjid dekat
mesjidil-haram
Baiklah jamaah kita tinggalkan dulu jabal nur, kedepan ini jalur yang kita
lalui adalah dikenal dengan 'syari mesjidil haram' karena kedepan sekitar 5km
ini adalah menuju kemesjidil haram.
Lihatlah sebelah kanan kita adalah
pekuburan para ulama Saudi, imam dan khotib mesjidil haram dan juga pendakwah
kerajaan Saudi Arabia Syekh Abdullah bin Abdul Aziz bin Baz rohimakumullah
dikuburkan disebelah kanan kita ini, terpisah dengan pekuburan ma'lah dan
pekuburan saraye'. Kedepan lagi sebelah kiri kita ini adalah kantor
pemerintahan kota Makkah / kantor gubernur kota makkah yang baru, yang lama
kedepan sebelah kiri kita ini, sekarang gubernurnya adalah amir Abdul Majib bin
Abdul Aziz, eks gubernur kota madinah, yang saat ini sedang membangun kota
makkah disekitar mesjidil haram akan dibentuk seperti kota madinah, hotel-hotel
teratur dengan rapi jalan-jalan yang nantinya nampak akan metropolis, doakan
saja.
Daerah ini adalah dikenal dengan daerah Maabdah, sebelah kanan dibalik beberapa
apartement ini dikenal dengan daerah Hansa'. Jalur ini kedepan sampai ke
mesjidil haram pernah terjadi pada haji tahun l987 demonstrasi jamaah haji iran
atas suruhan imam Khomeini agar menentang Saudi Arabia yang terlalu berkiblat
kebarat, akhirnya bentrok dengan petugas keamaan Saudi Arabia, maka sepanjang
perjalanan ini banyak jamaah haji iran dan petugas keamanan meninggal lebih 300
orang, setelah itu seluruh jamaah haji tahun berikutnya ditempatkan dilokasi
kanan kiri apartemen ini yang dijaga M16 yang extra ketat.
Sebelah kanan kita ada mesjid namanya mesjid ka'ki, ka'ki adalah laqob (marga)
arab disini. Kedepan lagi ada mesjid jami' raja Abdul Aziz, dibuat 7 tahun yang
lalu, hanya untuk mengenang bahwa didepan sebelah kanan mesjid ini adalah
tempat pemerintahan raja abdul aziz di makkah, inilah kantornya yang warna
kuning dengan bangunan kunonya. Kedepan lagi sebelah kanan kita ada mesjid
namanya mesjid ijabah, mesjid dimana setelah rasulullah dan para sahabatnya
usai melaksanakan tawaf wada' mau ke medina sempat berhenti dilokasi mesjid ini
dan berdoa, karena doa rasulullah terkabul maka lokasi ini di abadikan hingga
saat ini menjadi mesjid ijabah. Terus sebelah kiri kita ini adalah kantor
secretariat kota makkah, kantor balai kota makkah atau kantor baladiyah, urusan
kebersihan dan penghijauan kota yang tandus ini, adalah dikantor inilah
diselesaikan.
Daerah ini kedepan adalah dikenal dengan daerah Jumaizah atau jamaah haji
Indonesia mengenalnya dengan daerah Ja'fariyah, dimana kita ketahui
apartemen-apartemen kanan kiri kita ini adalah kebanyakan yang menempati pada
waktu haji adalah jamaah haji Indonesia dari arah timur mesjidil haram, jauh
memang 2,5 km dari haram, tapi kebanyakan yang jauh ini pondokannya, jamaah
berangkat dhuhur pulang-pulang nya habis isya', beda dengan yang dekat hotelnya
kadang sholat berjamaahnya didalam kamar, jadi jauh dekat dihadapan Allah
tidaklah jadi persoalan, tapi ikhlas dan banyak I'tikaf dimesjidil haram yang
menjadi ukuran.
Jamaah yang berbahagia… didepan sebelah kanan kita ini, inilah rumah masa depan
kita, diminta atau tidak diminta kita pasti akan menyusul mereka-mereka
disebelah kanan kita ini, inilah pekuburan ma'lah, dibawah jembatan bus ini berhenti
tapi tidak untuk turun, hanya kita ucapkan salam dan doa kepada ahli kubur
cukup dalam bus ini, kita ketahui bahwa disebelah kanan agak kejauhan sana yang
pagar warna hijau didalam dikuburkan istri tercinta rasulullah ummul mu'minin
Sitti Khodijah, dikuburkan pula di Ma'lah ini lebih 40 para sahabat nabi
termasuk Ammar bin Yassir dll. Jamaah haji dan umroh dan para mukimin khususnya
orang-orang arab sebagian dikuburkan disini, marilah kita baca salam dan doa
bersama, bismillahirrohmanirohim 'Assalamu'alaiki ya ummal mu'minin ya
khadijah… dst (sebagaimana salam dan doa diatas).
Kita perhatikan pula nampak disamping bus kita ini banyak burung dara
peliharaan tanah haram, jangan sampai jamaah membunuhnya tapi hendaklah
mengasih sedekah dengan membeli biji-bijian yang dijual oleh orang hitam
disekitar mesjidil haram, karena dengan bersedekah satu rial amal kita akan
dilipat pula mejadi l00 ribu, apalagi untuk para fakir miskin, tapi kami harap
kepada jamaah seluruhnya yang ingin bersedekah sebaiknya jangan diluar mesjidil
haram, karena akan nantinya akan dikerumuni oleh pengemis lainnya kadang-kadang
barang berharga kita bisa tercopet, sebaiknya memberinya ketika kita tawaf,
atau kuli yang dihotel, atau tukang cuci restaurant, sopir bus atau yang
lainnya, insyaAllah akan dilipat gandakan oleh Allah amal kita ditanah haram,
tidak hanya sholat wajib dan sunnat, semoga kita termasuk orang yang pandai
bersedekah.
Baiklah didepan sebelah kanan kita ini ada mesjid namanya mesjid al-Jin,
disebut demikian karena disinilah para jin bersumpah, mengakui bahwa Muhammad
adalah Rasul Allah. Mesjid ini juga dengan nama mesjid al-Bai'ah, karena
ditempat inilah jim berbai'ah (berjanji) kepada Rasulullah untuk beriman kepada
Al-qur'an dan ajaran yang dibawa oleh Nabi SAW. Diriwayatkan bahwa ketika
rasulullah dengan beberapa sahabatnya melakukan sholat subuh, ketika dibacakan
beberapa ayat al-qur'an, sekumpulan jin yang sedang dalam perjalanan menuju
Tihamah mendengar bacaan ayat-ayat al-qur'an itu. Setelah sholat mereka lalu berdialog
dengan Nabi kemudian mereka menyatakan diri beriman. Ditempat inilah Allah
menurunkan ayat al-qur'an surat al-Jin ayat 1 dan 2 yang berbunyi :
قل أوحي إلي أنه استمع
نفرمن الجن فقالوا إنا سمعنا قرءاناعجبا* يهدي إلى الرشد فئا منا به ولن نشرك
بربنا أحدا
'Katakanlah (hai Muhammad):
"Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya : sekumpulan jin telah mendengarkan
(al-qur'an), lalu mereka berkata : Sesungguhnya kami telah mendengarkan
al-qur'an yang menakjubkan. (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar,
lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan
seorangpun dengan Tuhan kami,' Maka dimana para jin berbaiah ini sekarang
diabadikan menjadi mesjid,
dinamakan mesjid jin bukanlah
berarti bahwa didalam mesjid ini hanya ada jin tetapi hanyalah lambang sejarah
peristiwa diatas.
Kedepan sebelah kanan sebelum jembatan ini ada mesjid pula namanya mesjid
Gandariyah, tidaklah bersejarah. Tapi yang bersejarah sebelah kiri kita ini
dekat parkir mobil-mobil alhujun ini, adalah mesjid syajaroh atau mesjid pohon,
dimana dulu dilokasi yang dijadikan mesjid ini pohon dipanggil oleh rasulullah
lalu datang menghadap dan mengakui kerasulan Nabi Muhammad SAW. Maka rugi besar
orang kafir, Kristen, hindu, budha dll. Yang tidak mengakui Nabi Muhammad
sebagai Rasulullah, nanti diakhirat akan diletakkan dalam api neraka yang
paling dalam, naudzubillahimindzalik, jadi kami harap jamaah yang berbahagia
ini jangan sampai iman dan taqwa kita ini ditukar denga sarimie dan indomie,
yang mana ditanah air kita para missionaries Kristen mulai berani memurtadkan
banyak orang islam ditanah air kita tercinta. Baiklah disebelah kanan kita ini
adalah kantor pusat pos dan giro, sebelah kiri kita ini adalah mesjid ar-Rayah,
sejarahnya ketika Rasulullah beserta tentara Islam berhasil merebut kota Mekkah
dari tangan kaum quraisy, sebelum memasuki kota Beliau singgah di tempat ini.
Nabi menancapkan bendera dan panji-panji kemenangan, yang kemudian ditempat ini
didirikan orang sebuah mesjid yang diberi nama ar-rayah.
Kedepan lagi sebelah kanan ada mesjid agak besar, orang melayu mengatakan
mesjid kucing, atau disini dikenal dengan mesjid Abu Hurairah yang merupakan
perawi hadits terbesar rasulullah, abu hurairah artinya bapaknya kucing kecil,
maka gampangnya orang Malaysia memanggil mesjid kucing, tapi sekarang dirubah
namanya menjadi mesjid khodimul haramain syarifain. Disamping kanan mesjid ini
kedepan adalah rentetan pasar seng, nah inilah ibu-ibu bagi yang pencinta
belanja dan beranggapan kalau tidak kepasar seng rasanya tak sah, maka nanti
malam selepas makan malam yang mau belanja kami persilahkan, tapi ingat barang
bawaan kita koper bagasi tidak boleh melebihi perjamaah 30kg, karena nanti akan
kena denda cukup besar di airport, satu kilo = 60 real. Pasar ini hampir sama
dengan di pasar tanah abang Jakarta dan pasar ampel Surabaya. Orang arab
mengenalnya lokasi pasar ini dengan 'suqullail=pasar malam'. Hati-hati yang
berbelanja di pasar seng, karena disini banyak hotel tua-tua, bisa-bisa roboh dan
kena kita, karena haji dua tahun lalu terjadi malapetaka hotel roboh yakni
sebelah kanan kita yang dipagar putih ini daerah Gazzah, lebih 22 orang
meninggal tertimbun beton bangunan, termasuk jamaah haji Indonesia suami istri
dari Surabaya, dan satu dari Makassar, hati-hati, bukan nakut-nakuti, tapi
kenyataan…
Kedepan lagi sebelah kanan ada rumah tua satu-satunya yang sekarang dijadikan
perpustakan makkah al-mukarromah, dulunya tempat itu adalah rumah kakek
rasulullah Abdul Muthollib dan disitu pula rasululullah dilahirkan pada tahun
gajah, maka dikenallah dengan mauludunnabi. Sebelah kananya lagi yang sekarang
dijadikan WC umum dan berwudhu' dikenal pula dengan jabis, dulunya adalah
lokasi rumah abu lahab, kedepan lagi sebelah kanan yang sekarang sudah
dijadikan tempat istana raja untuk tamu Negara dan keluarga kerajaan, dilokasi
itu adalah dulu gunung yang pertama kali ada didunia bernama jabal aby qubais,
sejarah yang kuat mengatakan bahwa kuburan Sitti Hawa diatasnya tidaklah di
Jeddah. Gunung ini tempat pula Nabi Ibrahim memanggil ummatnya untuk
melaksanakan ibadah haji dan umroh. Dan disamping kanan depan terowongan ini
juga sejarah mengatakan ada gunung namanya jabal qomar atau gunung bulan,
gunung dimana orang kafir quraisy minta kepada rasulullah, kalau kamu benar
nabi dan rasul maka belahlah bulan itu menjadi dua, dengan kekuasan Allah bulan
itu berbelah menjadi dua, maka sebagian dari mereka masuklah islam…
Baiklah jamaah yang berbahagia… karena hotel kita sudah mulai mendekat,
beberapa pengumuman sebelum kita sampai, adalah dari sekarang kami mohon
seluruh jamaah mengecek barangnya masing-masing, pastikan tidak ada yang
ketinggalan walaupun kami akan mengeceknya kembali, setelah bus ini sampai
didepan hotel dan tak bergerak lagi turun dengan tenang langsung yang
berkepentingan mau masuk kamar untuk menaruk barang-barang kami persilahkan,
yang batal wudhu'nya kembali berwudhu', hati-hati didalam kamar jangan sampai
didalam kamar melanggar aturan dalam berihram ini, maka yang naik kami beri
waktu 10 menit saja, yang tidak berkepentingan sebaiknya menunggu dilobi biar
tidak terlalu lama kita saling menunggu, baiklah karena kita mau sampai,
marilah kita baca doa sampai tujuan...
Terima kasih atas segala perhatian mohon maaf atas segala kekurangan, yang
benar semua panduan kami adalah datangnya dari Allah, sedangkan yang salah
dalam kami memandu bapak-ibu sekalian adalah semuanya datang dari pribadi saya
dan syetan maka saya berlindung darinya dan mohon maaf yang sebesar-besarnya,
marilah kita turun dengan sama-sama baca
basmallah…
bismillahirrohmanirrohim
Wassalamu'alaikum wr.wb.,"
(Pelaksanaan tawaf sai pagi
hingga siang ini, sebagaimana waktu pertama umroh, hanya dianjurkan kepada
jamaah yang mau melaksanakan tawaf sai tersendiri, dipersilahkan, yang tetap
butuh bimbingan, hendaknya gaed tetap membimbingnya sebagaimana awal pertama).
0 Response to "KIAT SUKSES SEORANG MUTHAWWIF 5"
Posting Komentar
Terima Kasih Kami Ucapkan Kepada Semua Pengunjung Blog Ini
Kami senang Jika Blog Ini Bermanfaat Untuk Anda Semua, dan Kami Memohon Agar Artikel Kami Di share Sehingga Banyak Manfaat yang Kita dapatkan, Terima kasih
Hormat kami
Admin CongMojib.com